Untuk pertama kalinya sejak restrukturisasi, CFTC AS mengambil tindakan terhadap kasus penipuan cryptocurrency

Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) telah mengumumkan perintah persetujuan, menuduh penduduk New York Rashawn Russell terlibat dalam skema perdagangan aset digital dari tahun 2020 hingga 2022, di mana ia memikat investor untuk menyuntikkan mata uang kripto ke dalam dana penipuan. Menurut dakwaan, Russell menyalahgunakan sekitar $1,5 juta melalui skema ini dan mengakui penipuan telekomunikasi di Pengadilan Distrik Timur New York.

Gugatan yang diajukan oleh CFTC pada 16 Januari menyatakan: "Russell meyakinkan investor bahwa mereka tidak akan mengalami kerugian dan dalam beberapa kasus menjamin setidaknya pengembalian 25%. Faktanya, Russell dengan sengaja dan/atau sembrono membuat pernyataan palsu atau menyesatkan untuk menarik dan mempertahankan investor."

Kasus penegakan ini adalah salah satu tindakan pertama yang diambil oleh lembaga tersebut sejak Pejabat Ketua Caroline Pham mengumumkan pada 4 Februari bahwa CFTC akan merestrukturisasi fokus departemen penegakannya untuk memerangi aktivitas penipuan.

Komisi mengatakan pihaknya berencana untuk membagi tanggung jawab kasus penegakan menjadi dua kelompok kerja, satu berfokus pada penipuan ritel dan lainnya berfokus pada "penipuan dan manipulasi yang kompleks."