Perusahaan Jepang Ini Berencana Kumpul Dana Rp12 Triliun untuk Borong Bitcoin
Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang, kini menargetkan untuk mengakumulasi 10.000 Bitcoin pada akhir 2025 dan meningkatkannya hingga 21.000 Bitcoin pada akhir 2026, setelah mencatat hasil investasi Bitcoin signifikan pada 2024 lalu.
Dalam sebuah postingan di X pada Selasa (28/1/2025), Metaplanet telah meluncurkan fase pertama dari rencana ambisiusnya yang disebut sebagai “21 Million Plan”. Sebagai bagian dari rencananya, perusahaan memutuskan untuk menerbitkan 21 juta lembar warrant tanpa diskon (0%) bernilai JPY116 miliar atau setara Rp12,1 triliun untuk membeli lebih banyak Bitcoin.
Warrant ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham Metaplanet pada harga yang telah ditentukan sebelum masa berlaku habis.
Jika terlaksana, langkah ini akan menjadi “penggalangan dana terbesar dalam sejarah pasar ekuitas Asia untuk membeli Bitcoin.”
Selain itu, saham yang terkait dengan hak akuisisi ini diterbitkan pada harga JYP363 yen per unit dengan harga pelaksanaan yang dapat disesuaikan berdasarkan nilai pasar.
Baca juga: Metaplanet Akuisisi Bitcoin Hingga Rp106 Miliar!
Strategi Bitcoin Metaplanet
Metaplanet mengumumkan bahwa mereka berhasil mencatatkan hasil luar biasa pada kuartal keempat 2024, dengan BTC yield sebesar 309%, melonjak drastis dari 41% pada kuartal sebelumnya. Untuk 2025, perusahaan menargetkan BTC yield konsisten sebesar 35% per kuartal.
Dalam laporannya, perusahaan menjelaskan bahwa kondisi pasar yang tidak menentu menjadi salah satu alasan utama di balik langkah agresif ini. Pada Januari 2025, Bitcoin mencapai harga tertinggi sepanjang masa di US$109.000, sementara nilai yen Jepang terus melemah hingga mendekati JPY160 per dolar AS. Situasi ini mendorong Metaplanet untuk segera mengumpulkan dana dan memperbesar portofolio Bitcoin mereka.
CEO Metaplanet, Simon Gerovich, menyatakan bahwa sejak mengadopsi Bitcoin Standard pada 8 April 2024, perusahaan telah mengalami pertumbuhan eksponensial.
“Pasar telah mengakui Metaplanet sebagai perusahaan Bitcoin terkemuka di Tokyo, dan kami memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi kami sebagai pemimpin global,” jelasnya.
Metaplanet terakhir kali membeli Bitcoin pada Desember 2024 dengan pembelian 619,7 BTC senilai JPY9,5 miliar melalui penerbitan obligasi konversi. Saat ini, Metaplanet menjadi salah satu perusahaan publik terbesar yang memegang Bitcoin dengan total kepemilikan 1.762 BTC, menjadikannya pemegang Bitcoin terbesar ke-15 di dunia di antara perusahaan publik yang terdaftar.
Baca juga: Metaplanet Berencana Tambah Muatan 10.000 Bitcoin di 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Polymarket mencapai 450.000 pedagang aktif saat minat meluas di luar pemilihan AS
Ringkasan Cepat Sementara pasar politik tetap populer, platform ini telah melakukan diversifikasi ke dalam pasar taruhan olahraga. Berikut adalah kutipan dari buletin Data dan Wawasan The Block.
World Liberty Financial yang didukung Trump berencana membentuk cadangan token 'strategis': laporan
Pendiri bersama World Liberty Financial, Chase Herro, mengatakan pada hari Kamis bahwa platform tersebut berencana untuk membuat "cadangan strategis" dengan token yang dibelinya, menurut laporan dari Bloomberg. Proyek DeFi ini didukung oleh Presiden Donald Trump.
Wildcat, platform kredit terdesentralisasi yang dibangun oleh tokoh Crypto Twitter Laurence Day, meluncurkan versi baru di Ethereum
Ringkasan Cepat Wildcat, protokol kredit terdesentralisasi yang dibuat oleh Laurence Day dari Crypto Twitter, Dillon Kellar dari Indexed Finance, dan Evgeny Gaevoy dari Wintermute, telah meluncurkan versi terbarunya di mainnet Ethereum. Protokol ini dibangun untuk menyelesaikan masalah peminjaman kripto yang tidak terjamin dan pseudonim.
ICO Dogizen Capai $4 juta, SC Prediksi BTC Capai $500 Ribu