Richard Heart, Pendiri Pulse Chain dan HEX Dicari Interpol Atas Tuduhan Penggelapan Pajak
Interpol telah mengeluarkan “Red Notice” untuk Richard James Schueler, yang lebih dikenal sebagai Richard Heart, pendiri Hex dan PulseChain. Hex sendiri adalah proyek berbasis blockchain yang dirancang sebagai “certificate of deposit” dalam ekosistem kripto.
Shueler. Source : InterpolSchueler dicari oleh otoritas Finlandia atas tuduhan penggelapan pajak besar-besaran dan penyerangan terhadap seorang remaja berusia 16 tahun. Europol, badan penegak hukum Uni Eropa, juga menambahkan Schueler ke daftar buron paling dicari.
Tuduhan terhadap Schueler termasuk menghindari pelaporan pajak selama bertahun-tahun dengan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta euro. Selain itu, Schueler dituduh secara fisik menyerang remaja. Insiden ini menambah beban kasus hukum yang kini dihadapi Schueler di berbagai yurisdiksi.
Respons dan Pernyataan Schueler
Schueler tetap aktif di media sosial meskipun menghadapi berbagai tuduhan serius. Dalam sebuah unggahan di platform X, ia menyatakan, “Rasanya menyenangkan menjadi dicari. Tidak ada yang bisa menghentikan ide yang saatnya telah tiba.” Ia juga mengungkapkan optimisme tentang masa depan proyeknya seperti Hex, PulseChain, dan PulseX yang, menurutnya, tetap berjalan dengan baik.
Di tengah tuduhan tersebut, Schueler juga menyinggung proses hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat, yang menuduhnya menjual sekuritas tidak terdaftar melalui proyek-proyek kriptonya. SEC menyebutkan bahwa Schueler telah mengumpulkan lebih dari $1 miliar dari investor dengan menjanjikan imbal hasil besar.
Meskipun terus mendapat tekanan dari berbagai pihak, Schueler tetap membanggakan kontribusinya dalam dunia kripto dan filantropi. Ia mengklaim telah menggalang dana lebih dari $27 juta untuk penelitian medis, sebuah pencapaian yang ia gunakan untuk melawan kritik yang mengarah kepadanya.
Kasus dengan SEC dan Komunitas Kripto
Kasus hukum terhadap Richard Heart tidak hanya melibatkan otoritas Finlandia, tetapi juga regulator di Amerika Serikat. SEC menuduh Schueler melanggar undang-undang sekuritas dengan mempromosikan tiga token kripto: Hex, PulseChain (PLS), dan PulseX (PSLX).
Dalam gugatannya, SEC menyatakan bahwa Schueler memasarkan token tersebut sebagai jalan pintas menuju kekayaan, yang dianggap menyesatkan investor. Gugatan ini semakin memperumit situasi hukum Schueler, yang kini menghadapi tekanan dari dua yurisdiksi besar.
Kasus Richard Heart membawa dampak besar bagi industri kripto secara keseluruhan. Tuduhan terhadapnya memunculkan kembali kekhawatiran tentang transparansi, kepatuhan hukum, dan perlindungan investor dalam market aset digital.
Langkah ini memberikan pesan tegas bahwa bahkan teknologi terdesentralisasi tidak dapat melindungi individu dari kewajiban hukum.
Baca juga Michael Saylor Usulkan Strategi US$81 Triliun untuk AS
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Aiccelerate DAO akan menambahkan struktur vesting sebagai tanggapan terhadap kritik peluncuran
Tinjauan Cepat Peluncuran Aiccelerate DAO (AICC) yang berfokus pada kripto-AI, yang kini bernilai sekitar $150 juta, memicu kritik di X setelah beberapa orang dalam yang berpartisipasi dalam prapenjualan proyek dengan cepat menjual alokasi token mereka. Bankless Ventures, yang menerima kritik setelah menjual 10% dari alokasinya dalam "kesalahan impulsif," kemudian membeli kembali token tersebut. Menanggapi kontroversi tersebut, DAO mengatakan akan "menerapkan struktur vesting untuk alokasi individu dan sedang berdiskusi dengan penasihat untuk d
OJK Ambil Alih Pengawasan Aset Kripto, Industri Sambut Transformasi Baru
Legitimasi Bitcoin, BlackRock Memecahkan Rekor, Pembelian Melonjak: ETF Bitcoin Spot Menandai Ulang Tahun Pertama
Setelah satu tahun, ETF bitcoin spot telah menghasilkan lebih dari $660 miliar dalam volume perdagangan. Setelah mengumpulkan lebih dari $50 miliar dalam aset yang dikelola (AUM) pada tahun lalu, dana IBIT BlackRock muncul sebagai pemimpin yang jelas di antara ETF bitcoin spot. Posisi Bitcoin sebagai kelas aset yang diterima mengambil bentuk baru berkat instrumen keuangan baru ini.
Keberhasilan dan Kegagalan dari Prediksi Crypto 2025 Andreessen Horowitz