5 Layer-2 Bitcoin yang Siap Bersinar di Tahun 2025!
Ketika ekosistem Bitcoin dibahas di kanal YouTube CoinGecko tahun lalu, ruang layer-2 atau sidechain-nya masih tergolong baru. Saat itu, Stacks dan Rootstock adalah pemain utama. Namun, dalam satu tahun terakhir, banyak hal telah berubah.
Meskipun masih berada di tahap awal, gelombang besar proyek baru telah muncul, membawa inovasi yang sebelumnya dianggap mustahil. Berikut adalah lima proyek layer-2 Bitcoin yang siap bersinar di tahun 2025, versi CoinGecko .
5 Layer-2 Bitcoin yang Berpotensi Bersinar Tahun Depan
Core Chain: Menggabungkan Kekuatan Bitcoin dan Ethereum
Core Chain diluncurkan pada tahun 2023 dan saat ini memiliki total nilai terkunci (TVL) lebih dari US$300 juta. Proyek ini diciptakan oleh dua orang teman, masing-masing penggemar Bitcoin dan Ethereum, yang ingin mengatasi Blockchain Trilemma.
Mereka memperkenalkan blockchain layer-1 yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), menggabungkan desentralisasi dan keamanan Bitcoin dengan fleksibilitas Ethereum.
Inti dari Core Chain adalah mekanisme konsensus Satoshi Plus, yang memadukan Delegated Proof of Work, Delegated Proof of Stake dan Non-Custodial Bitcoin Staking.
Para penambang Bitcoin dapat mendukung validator Core Chain dengan mendelegasikan hash power mereka, sementara pemegang koin CORE dan BTC dapat melakukan staking untuk mendapatkan imbalan.
“Mekanisme ini membuka peluang baru bagi penambang Bitcoin untuk berpartisipasi dalam ekosistem layer-2,” ujar host di video CoinGecko.
Bitlayer: Menghadirkan BitVM untuk Skalabilitas
Diluncurkan pada April 2024, Bitlayer diperkenalkan oleh tim dari proyek besar seperti Huobi, Polygon dan Polkadot. Dengan mengimplementasikan Bitcoin Virtual Machine (BitVM), Bitlayer memanfaatkan keamanan Bitcoin untuk mendukung logika kompleks yang biasa ditemukan pada kontrak pintar Ethereum.
Proyek ini juga mengatasi masalah skalabilitas Bitcoin melalui model optimistic rollup.
“BitVM memungkinkan verifikasi transaksi tanpa membebani jaringan utama Bitcoin,” jelas host CoinGecko.
Dengan TVL lebih dari US$300 juta, ekosistem Bitlayer mencakup berbagai aplikasi seperti DEX, platform pinjaman dan opsi staking.
Merlin Chain: Membuat Bitcoin Jadi Lebih Menyenangkan Lagi
Merlin Chain adalah layer-2 Bitcoin yang kompatibel dengan EVM, menggunakan teknologi zk-rollup. Diluncurkan pada Januari 2024 oleh Bitmap Tech, proyek ini bertujuan untuk membuat Bitcoin jadi lebih menyenangkan lagi.
Proses zk-rollup Merlin Chain menggabungkan data transaksi menjadi satu proof kriptografi sebelum dikirimkan ke layer utama Bitcoin untuk diverifikasi.
“Dengan TVL sebesar US$100 juta, Merlin Chain telah menarik perhatian melalui aplikasi DeFi-nya yang inovatif,” tambah host CoinGecko.
B-Squared: Menawarkan Kepraktisan dalam Layer-2
B-Squared atau B², diluncurkan pada April 2024, mengadopsi teknologi zk-rollup untuk memproses transaksi off-chain.
Selain itu, proyek ini menawarkan lapisan ketersediaan data yang didukung oleh node penyimpanan, memastikan data transaksi disimpan dengan aman dalam jangka panjang. Dengan TVL US$90 juta, B-Squared mendukung aplikasi DeFi dan staking BTC.
“Teknologi ini memberikan solusi bagi pengembang yang ingin memigrasi aplikasi mereka ke jaringan Bitcoin tanpa mengorbankan efisiensi,” ujar CoinGecko.
BOB (Build On Bitcoin): Menggabungkan Bitcoin dan Ethereum
BOB mengambil pendekatan unik dengan menciptakan hybrid layer-2 yang menggabungkan Ethereum dan Bitcoin. Diluncurkan pada Mei 2024 sebagai Optimistic Ethereum Rollup, proyek ini telah mengumpulkan TVL sebesar US$30 juta.
Tahap selanjutnya akan memperkenalkan keamanan Bitcoin melalui merge mining, memungkinkan para penambang Bitcoin untuk mengamankan blockchain Bitcoin dan layer-2 BOB secara bersamaan.
Meskipun banyak inovasi menarik dalam layer-2 Bitcoin, tidak semua pihak berpendapat positif. Beberapa skeptis, menyatakan bahwa narasi ini sering kali muncul sebelum halving Bitcoin dan kemudian memudar.
“Bitcoin hebat sebagai penyimpan nilai, tetapi bukan sebagai basis aplikasi terdesentralisasi,” ungkap CoinGecko.
Proyek-proyek seperti Core Chain, Bitlayer, Merlin Chain, B-Squared dan BOB menunjukkan potensi besar untuk membawa Bitcoin ke level berikutnya. Namun, hanya waktu yang akan menjawab apakah inovasi ini akan berhasil mengatasi tantangan yang ada atau hanya menjadi tren sesaat. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Aiccelerate DAO akan menambahkan struktur vesting sebagai tanggapan terhadap kritik peluncuran
Tinjauan Cepat Peluncuran Aiccelerate DAO (AICC) yang berfokus pada kripto-AI, yang kini bernilai sekitar $150 juta, memicu kritik di X setelah beberapa orang dalam yang berpartisipasi dalam prapenjualan proyek dengan cepat menjual alokasi token mereka. Bankless Ventures, yang menerima kritik setelah menjual 10% dari alokasinya dalam "kesalahan impulsif," kemudian membeli kembali token tersebut. Menanggapi kontroversi tersebut, DAO mengatakan akan "menerapkan struktur vesting untuk alokasi individu dan sedang berdiskusi dengan penasihat untuk d
OJK Ambil Alih Pengawasan Aset Kripto, Industri Sambut Transformasi Baru
Legitimasi Bitcoin, BlackRock Memecahkan Rekor, Pembelian Melonjak: ETF Bitcoin Spot Menandai Ulang Tahun Pertama
Setelah satu tahun, ETF bitcoin spot telah menghasilkan lebih dari $660 miliar dalam volume perdagangan. Setelah mengumpulkan lebih dari $50 miliar dalam aset yang dikelola (AUM) pada tahun lalu, dana IBIT BlackRock muncul sebagai pemimpin yang jelas di antara ETF bitcoin spot. Posisi Bitcoin sebagai kelas aset yang diterima mengambil bentuk baru berkat instrumen keuangan baru ini.
Keberhasilan dan Kegagalan dari Prediksi Crypto 2025 Andreessen Horowitz