'Gadis Hawk Tuah' Haliey Welch merespons untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu setelah gugatan memecoin HAWK

Haliey Welch, tokoh internet berusia 22 tahun yang dikenal sebagai "Hawk Tuah Girl," memposting untuk pertama kalinya dalam hampir dua minggu di platform media sosial X setelah timnya menerima gugatan yang menuduh memecoin HAWK melanggar undang-undang sekuritas federal.  

Welch menganggap "situasi ini sangat serius dan ingin menyampaikan kepada penggemar saya, para investor yang telah terkena dampak, dan komunitas yang lebih luas," katanya dalam postingan X pada hari Jumat. "Saya sepenuhnya bekerja sama dan berkomitmen untuk membantu tim hukum yang mewakili individu yang terkena dampak, serta membantu mengungkap kebenaran, menuntut pertanggungjawaban pihak yang bertanggung jawab, dan menyelesaikan masalah ini."

Mereka yang mengalami kerugian finansial dapat menghubungi Burwick Law, sebuah kelompok hukum yang berbasis di New York yang mengkhususkan diri dalam litigasi aset digital, lanjut Welch dalam postingan tersebut. 

Pada 4 Desember, tim Welch dan platform peluncuran web3 OverHere Limited meluncurkan cryptocurrency HAWK, terkait dengan meme internet Welch "Hawk Tuah." Tak lama setelah peluncuran, kapitalisasi pasar token tersebut naik menjadi sekitar $400 juta sebelum anjlok 90%. 

Dua belas investor HAWK mengajukan keluhan pada 19 Desember terhadap tim Welch dan OverHere, menuduh token tersebut berperilaku sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Para penggugat mengklaim telah mengalami kerugian lebih dari $151,000 dan meminta pengadilan juri, lapor The Block sebelumnya.