Tether meluncurkan platform RWA untuk 'memungkinkan tokenisasi segala sesuatu'

Penerbit stablecoin Tether mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah meluncurkan platform tokenisasi aset dunia nyata yang disebut Hadron, yang akan memungkinkan pengguna untuk men-tokenisasi "apa saja."

"Platform baru Tether bertujuan untuk menawarkan berbagai jenis aset mulai dari produk referensi sederhana seperti stablecoin yang dipatok fiat atau didukung komoditas, hingga solusi yang lebih kompleks seperti token yang dijamin aset digital termasuk produk yang dijamin keranjang," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. 

Meskipun Tether secara khusus menyebutkan pengguna dapat men-tokenisasi saham, obligasi, stablecoin, dan poin loyalitas, rilis tersebut mengatakan platform ini "akan memungkinkan tokenisasi apa saja" dan menyertakan ilustrasi yang menunjukkan gambar aset fisik seperti lapangan golf, peralatan penambangan bitcoin, perhiasan, dan jersey olahraga.

Peluncuran Hadron mewakili satu langkah lagi oleh Tether untuk melakukan diversifikasi dari bisnis intinya menerbitkan stablecoin terbesar di dunia yang dipatok dolar AS, USDT, yang memiliki pasokan sebesar $133 miliar, menurut The Block Data Dashboard. Selain menjajaki peluang di keuangan tradisional dan perdagangan komoditas, Tether juga telah melakukan investasi di industri lain, termasuk pertanian.

"Kami membuat tokenisasi aset menjadi lebih mudah, aman, dan dapat diskalakan," kata CEO Tether Paolo Ardoino dalam sebuah pernyataan.

Bersamaan dengan Ripple yang menerapkan fungsionalitas untuk men-tokenisasi aset dunia nyata, startup Plume Network juga men-tokenisasi berbagai aset, termasuk ladang surya, kredit swasta, faktur yang didukung Medicaid, dan hak mineral. Pada bulan Juli, platform RWA AgriDex mengatakan telah membantu dalam mengangkut 200 botol minyak zaitun dan banyak kotak anggur.