• Proyek-proyek BTCFi telah mengintegrasikan Chainlink untuk data dunia nyata yang aman dan andal melalui oracle untuk membuka kunci likuiditas triliunan dolar yang tersimpan dalam Bitcoin.
  • Proyek-proyek tersebut termasuk 21.co, yang 21BTC Wrapped Bitcoin-nya menggunakan Chainlink untuk transparansi; B² Network, yang menggunakan CCIP untuk fungsionalitas lintas rantai; dan protokol liquid restaking Bedrock, yang telah mengintegrasikan CCIp dan Proof of Reserves.

Seiring berkembangnya sektor keuangan terdesentralisasi, lebih banyak perhatian diberikan pada ekosistem Bitcoin senilai US$1,36 triliun dan bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkannya dalam DeFi. Meskipun saat ini ada lusinan solusi yang menargetkan likuiditas ini, semuanya memiliki satu kesamaan: mereka mengandalkan produk Chainlink untuk interoperabilitas, data waktu nyata, dan banyak lagi.

Chainlink telah menjadi urat nadi dunia DeFi di semua rantai. Seperti yang telah kami laporkan , Chainlink telah diintegrasikan ke dalam lebih dari seratus jaringan dan aplikasi, yang terbaru adalah Ronin Network dan Lido DAO . Seperti yang ditunjukkan di bawah ini, sebagian besar jaringan mencatat lonjakan total value locked (TVL) segera setelah mengintegrasikan solusi Chainlink.

Integrasi ini mengarah ke Bitcoin. Seperti yang diungkapkan Chainlink, lebih banyak proyek yang membangun aplikasi DeFi berbasis Bitcoin (BTCFi), menggunakan produk dan solusinya untuk melayani klien mereka dengan lebih baik.

BTCFi di Chainlink

Salah satunya adalah 21.co , sebuah perusahaan manajemen aset yang meluncurkan ETP kripto pertama di dunia pada tahun 2018. Perusahaan ini telah menggunakan solusi Proof of Reserves Chainlink di Solana dan Ethereum untuk memberikan transparansi untuk 21BTC, produk wrapped Bitcoin.

Saat mengumumkan integrasi pada bulan September, perusahaan Swiss ini memilih utilitas terprogram, desentralisasi, dan transparansi sebagai hal yang penting dalam keputusannya untuk beralih ke solusi Chainlink PoR.

. @21co__ is using Chainlink PoR on @ethereum and @solana to enhance the transparency of 21BTC, its wrapped Bitcoin product.

Chainlink PoR provides reliable monitoring of reserves and enables a secure minting function for 21BTC. https://t.co/kUqFTlofcJ pic.twitter.com/IkJC886TLr

— Chainlink (@chainlink) November 3, 2024

Beberapa bulan sebelum 21.co, Babypie mengumumkan bahwa mereka mengintegrasikan lima solusi dari Chainlink. Ini termasuk umpan harga, CCIP, dan Bukti Cadangan.

Seperti yang kami laporkan , Babypie adalah subDAO dari Magpie, sebuah platform hasil dengan TVL hampir US$2 miliar. Babypie memungkinkan pengguna untuk mempertaruhkan BTC mereka melalui Babylon, protokol staking Bitcoin.

“Infrastruktur Chainlink yang aman dan andal sangat penting untuk membuka potensi penuh mBTC dan smBTC,” kata tim Babypie.

Masih dalam hal liquid restaking, Bedrock juga memanfaatkan Chainlink untuk “meningkatkan likuiditas aset yang di-restake.” Bedrock mencatat bahwa Proof of Reserve akan menawarkan lebih banyak jaminan kepada pengguna bahwa dana mereka aman, sementara CCIP akan mendukung transfer token dan pesan lintas rantai.

Awal bulan lalu, proyek BTCFi lainnya – dlcBTC – mengumumkan bahwa mereka akan memanfaatkan Chainlink CCIP untuk transfer token yang dapat diprogram dari tokennya di Ethereum, Arbitrum, dan Base.

Integrator terbaru lainnya termasuk Protokol Lorenzo, Lombard Finance, Ignition FBTC, Botanix Labs, dan BitLayer Labs.

While Bitcoin DeFi is still in its early stages, the #Chainlink platform is already empowering innovation across the BTCFi space.

Explore the BTCFi opportunity ↓ https://t.co/1XsbBhEo3b

— Chainlink (@chainlink) November 3, 2024

BTC diperdagangkan pada US$68.800, turun 3% dalam seminggu terakhir setelah menguat hingga melampaui US$73.400 pada awal minggu lalu. Sementara itu, LINK diperdagangkan pada US$10,60, diperdagangkan sideways selama beberapa hari terakhir meskipun mengalami penurunan 7,5% dalam seminggu terakhir.