Bitcoin Cash (BCH ) telah menjadi topik menarik di ruang cryptocurrency, dengan pendekatan unik terhadap skalabilitas dan pemrosesan transaksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas analisis teknikal BCH, mengeksplorasi efisiensinya dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kinerjanya.
Ukuran Blok dan Skalabilitas
Salah satu perbedaan utama antara BCH dan cryptocurrency lainnya adalah batas ukuran bloknya. BCH memiliki batas ukuran blok sebesar 32MB, yang jauh lebih besar dibandingkan dengan batas 1MB Bitcoin (BTC ). Ukuran blok yang lebih besar ini memungkinkan lebih banyak transaksi diproses per blok, meningkatkan skalabilitas keseluruhan jaringan.
Pemrosesan Transaksi dan Throughput
Pemrosesan transaksi dan throughput BCH juga patut dicatat. Dengan ukuran blok yang lebih besar dan algoritma pemrosesan transaksi yang ditingkatkan, BCH dapat memproses jumlah transaksi per detik (TPS) yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan BTC. Menurut data dari Blockchair, rata-rata TPS BCH sekitar 100-200, sementara rata-rata TPS BTC sekitar 4-7.
Kepadatan Jaringan dan Biaya
Meskipun skalabilitas dan pemrosesan transaksinya telah meningkat, kepadatan jaringan dan biaya BCH masih menjadi perhatian. Selama periode aktivitas jaringan yang tinggi, biaya BCH dapat meningkat secara signifikan, menjadikannya kurang menarik untuk transaksi kecil. Namun, biaya BCH umumnya masih lebih rendah dibandingkan dengan biaya BTC.
Penambangan dan Keamanan
Penambangan dan keamanan BCH juga merupakan komponen penting dari efisiensinya. BCH menggunakan algoritma penambangan SHA-256, yang merupakan algoritma yang sama digunakan oleh BTC. Ini memungkinkan tingkat keamanan yang tinggi dan menyulitkan aktor jahat untuk meluncurkan serangan 51%. Selain itu, algoritma penyesuaian kesulitan penambangan BCH dirancang untuk menyesuaikan kesulitan setiap 2016 blok, yang membantu menjaga waktu blok yang konsisten.
Fungsi Kontrak Pintar
BCH juga telah menerapkan fungsi kontrak pintar melalui Protokol Buku Besar Sederhana (SLP ). SLP memungkinkan pembuatan token dan aset digital lainnya di jaringan BCH, yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT).
Perbandingan dengan Cryptocurrency Lain
Dalam perbandingan dengan cryptocurrency lainnya, efisiensi BCH sangat mencolok. Ukuran bloknya yang lebih besar dan algoritma pemrosesan transaksi yang ditingkatkan menjadikannya solusi yang lebih skalabel dibandingkan BTC. Selain itu, biaya BCH umumnya lebih rendah dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya, menjadikannya pilihan yang lebih menarik untuk transaksi kecil.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, analisis teknikal BCH mengungkapkan sebuah cryptocurrency yang dirancang untuk efisiensi dan skalabilitas. Ukuran bloknya yang lebih besar, algoritma pemrosesan transaksi yang ditingkatkan, dan fungsi kontrak pintar menjadikannya pilihan yang layak untuk berbagai kasus penggunaan. Meskipun kepadatan jaringan dan biaya BCH masih menjadi perhatian, efisiensi dan skalabilitas keseluruhannya menjadikannya pemain yang menonjol di ruang cryptocurrency.
Referensi:
[1] Dokumentasi Blockchain Bitcoin Cash (BCH)
[2] Data Blockchain Blockchair
[3] Dokumentasi Protokol Buku Besar Sederhana (SLP)
Semua komentar (0)